Jasa Audit Pajak

Jasa Audit Pajak

Jasa audit pajak adalah layanan perusahaan jasa akuntansi atau perusahaan konsultan pajak untuk membantu perusahaan atau individu dalam memeriksa dan mengevaluasi laporan keuangan mereka serta memastikan kepatuhan mereka terhadap hukum dan peraturan perpajakan yang berlaku.

Tujuan utama dari jasa audit pajak adalah untuk memastikan bahwa laporan keuangan dan perpajakan perusahaan atau individu adalah akurat, lengkap, dan sesuai dengan standar akuntansi dan peraturan perpajakan yang berlaku.

Dalam melakukan audit pajak, perusahaan jasa akuntansi atau konsultan pajak akan memeriksa catatan keuangan perusahaan, melakukan pengujian untuk memastikan keabsahan informasi keuangan, dan mengevaluasi kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perpajakan. Setelah melakukan audit, perusahaan jasa akuntansi atau konsultan pajak akan menyusun laporan audit yang berisi hasil temuan dan rekomendasi untuk perbaikan.

Tugas Jasa Audit Pajak

Jasa audit pajak merupakan auditor independen untuk melakukan pekerjaan pemeriksaan perpajakan. Secara umum tugas-tugas auditor terdiri dari :

  1. Melakukan Pemeriksaan pada Sistem Akuntansi
    Seorang auditor mempunyai tugas untuk memeriksa sistem akuntansi perusahaan. Pada waktu audit pajak oleh petugas nantinya perusahaan juga akan diminta untuk menunjukkan data akuntansi atau pembukuan perusahaan. Pemeriksaan oleh auditor untuk memastikan apakah sistem akuntansi  perusahaan sudah sesuai ketentuan atau belum. Sistem akuntansi adalah hal yang sangat penting dalam pemeriksaan pajak perusahaan karena di dalamnya mencatat seluruh kegiatan keuangan dan transaksi perusahaan. Dari data akuntansi atau pembukuan tersebut auditor bisa memperoleh data berupa laporan keuangan yang akan menunjukkan jumlah keuntungan perusahaan.
  2. Melakukan Perencanaan, Pencatatan dan Pengendalian
    Selain memeriksa sistem akuntansi tugas jasa audit pajak perusahaan juga harus membuat perencanaan, pencatatan serta pengendalian atas semua pekerjaannya.
  3. Melakukan Pengendalian Secara Intern
    Seorang auditor juga bertugas untuk melakukan pengendalian secara intern jika ingin memperoleh kepercayaan dari perusahaan. Pengendalian intern dilakukan melalui evaluasi dan compliance test.
  4. Melakukan Peninjauan Ulang pada Laporan Keuangan
    Laporan keuangan yang berdasarkan pembukuan atau sistem akuntansi perusahaan harus diperiksa kembali oleh auditor untuk memastikan apakah sudah relevan atau belum. Relevan di sini maksudnya yaitu memilih laporan keuangan yang terkait dan berhubungan dengan bukti audit saja. Tujuannya adalah agar bisa mendapatkan suatu dasar yang rasional atas laporan keuangan tersebut.
  5. Membuat Bukti Audit
    Dari peninjauan atas laporan keuangan oleh auditor tersebut akan mendapatkan suatu bukti audit yang sifatnya reliabel dan relevan. Bukti audit tersebut untuk mendukung kesimpulan yang rasional.

Jangan ragu untuk segera hubungi kami hisconsulting.co.id untuk dapat layanan pajak terbaik. Kami siap membantu Anda dengan pelayanan yang cepat, tepat dan akurat. Update peraturan bea cukai terbaru di https://peraturan.beacukai.go.id/

Need Tax Consultant and Customs ?

We combine more than 35 years of experience with the latest accounting technology to provide world-class services for a diverse roster of clients world-wide.

Let's Talk

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *